Dalam kisah ini perjuangan
seoarang remaja yang tidak pernah puas dan ingin mengembangkan diri untuk
menjadi lebih baik di kemudian hari, meski harus pertaruhkan hidupnya untuk
waktu dan kehangatan dari sebuah kehidupan, semua dia lewati hari dan waktu
dengan aktivitas dan kesibukan yang sangat luar biasa hingga tidak pernah
hatinya tersentuh denyut hati yang hangat dan rasa kasih saying dari lawan
hidupnya.
Perjuangan yang tiada henti untuk
mengejar sebuah mimpi, namun hdup telah menentukan jalan umanya dan tidak
berdaya bagi seoarang manusia untuk menentukan jalan hidupnya semua telah ada
takdirnya, meski perjuangan yang hamper merengut jiwanya namun mimpinya tidak
pernah jua tergapai. Rasa sesal yang membara di setiap denyut nadi tidak
membuatnya berkeluh kesah dan menyerah.
Terus melangkah berjuang menuju
jalan yang lain untuk kehidupan yang lebih baik, itulah yang ia pikirkan’
hingga lupa arti dari kehidupan adalah mendapatkan rasa nyaman dan mensyukuri
semua yang ia dapat namun tidak berhenti untuk berusaha menjadi lebih baik. Dan
tidak berhenti untuk berdoa tapi apa yang di lakukan diri ini berusaha mengejar
sesuatu yang di harapat hingga melupan kehidupanya sendiri. Begitu nayak kasih saying
ia dapat namun ia tinggalkan hanya untuk lebih baik.
Menginjak usia yang tidak lagi
remaja dan telah lapuk masih saja aku berkecimpung dalam perncarian kehiupan
masa depan padahal jika di pikirkan apakah esok aku masih ada dan menghirup
udara segar, jika di bayangkan perjuangan ini tidak main – main sebagian
mempertaruhkan jiwa dan raga berlomba memburu waktu menit dan detik adalah
harga yang bernilai tinggi namun bukan untuk sebuah harta dan kemewahan hanya
mengejar ilmu dan memberikan yang terbaik utuk orang tuanya.
Tapi ternyata apa yang di lakukan
bukanlah hal yang tepat melainkan hal bodoh hingga ketika badan ini telah tidak
berdaya dan napas setengah berhenti baru tersadar, mau di bawa hidup ini. Cinta
dan kasih saying yang telah mereka berikan aku tinggalkan hingga saat ini baru
tersadar begitu menyesalnya diri ini, tidak pernah mendapat yang terbaik untuk
diri dan orang lain. Kadang hidup di butakan dengan kesilauan kemewahan dan
kesuksesan namun itu semua sebenarnya hanya tipu daya karena bersipat sementara
tidak selamnya hgidup ini akan berkubang dengan kilauan kemewhan dan gelimangan
harta .
Tersadar dari semua ini