Ratusan ribu buruh di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek sudah ditemui
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar. Usai pertemuan,
polisi perlahan-lahan membubarkan massa.
Pertemuan dan
negosiasi Menteri Muhaimin dan perwakilan buruh berlangsung di pintu tol
Cikarang Barat, Bekasi, Jumat 26 Januari 2012. Muhaimin tampak
didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Untung S Rajab.
Usai
pertemuan, Untung mengimbau agar demonstran yang sejak pukul 10.00 WIB
memblokir tol, membubarkan diri. Sekitar pukul 18.00 WIB, petugas
kepolisian mulai mengambil langkah tegas dengan membubarkan aksi
pemblokiran.
Upaya itu berlangsung kondusif dan tidak mendapat perlawanan. Pantauan VIVAnews.com buruh dengan sukerala berangsur-angsur meninggalkan jalan tol.
Pembubaran
terkait prosedur aksi unjuk rasa yang hanya boleh dilakukan hingga
pukul 18.00 WIB. Meski sudah berangsur-angsur membubarkan diri, namun
ruas jalan tol hingga saat ini masih belum dapat dilalui oleh kendaraan.
Kemacetan parah masih terjadi di dua arah, baik dari arah Cikampek
maupun dari arah Jakarta.
Demo besar-besaran ini diikuti ratusan
ribu buruh. Peserta demo buruh tidak hanya berasal dari
karyawan-karyawan perusahaan dari tujuh kawasan industri di Kabupaten
Bekasi. Buruh-buruh yang bekerja di perusahaan di luar kawasan industri
juga turun ke jalan.
Demo blokade jalur tol Jakarta-Cikampek ini
membuat ruas tol gemuk itu lumpuh total. Ruas tol sepanjang sekitar 2
kilometer diduduki demonstran dari kedua arah. Massa hanya terlihat
tidur-tiduran, berorasi, mengibarkan bendera, sambil meneriakkan
tuntutan.
Demo buruh dipicu kemenangan Apindo Kabupaten Bekasi
pada Kamis kemarin 26 Januari 2012 di Pengadilan Tata Usaha Negara
(PTUN) Bandung. Dalam amar putusan, Majelis Hakim memerintahkan agar
Gubernur Jawa Barat merevisi SK UMK tahun 2012. Upah buruh batal naik 30
persen menjadi Rp1.491.000.
Empat Titik
Imbas
dari aksi demonstrasi para buruh yang menduduki tol Cikampek berdampak
pada kemacetan panjang tol Cikampek di kedua arah. Sampai pukul 16.00
WIB, titik Demonstrasi bahkan bertambah.
"Saat ini titik
kerumanan demostran berada di KM 30, KM 24, KM 23, dan KM 32," kata
petugas Traffic Managemeng Center Polda Metro Jaya, Marsono Ardy kepada VIVAnews.com.
KM
30 dan 32 masih berada di sekitar kawasan industri Cikarang dan
Cibitung. Sedangkan KM 23 dan 24 berada di wilayah sekitar Setu. Akibat
bertambahnya titik demonstrasi ini, kepolisian melakukakan pengalihan
arus di kedua ruas jalan tol.
"Kendaraan dari arah Cikampek kita
keluarkan ke pintu tol Karawang Barat dan Karawang Timur. Sedangkan yang
mengarah ke arah Jakarta dikeluarkan di pintu tol Bekasi Barat dan
Timur," kata dia. (umi)