Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, mengimbau
kepada semua pihak terkait untuk duduk bersama mengatasi masalah demo
buruh di Bekasi, Jawa Barat. Khusus untuk Asosiasi Pengusaha Indonesia,
Muhaimin mengimbau agar Apindo tidak berpatokan pada putusan Pengadilan
Tata Usaha Negara.
"Yang paling penting segera duduk bersama
pasca keputusan PTUN ini, terutama kami minta Apindo tidak juga hanya
berpatokan kepada PTUN, tetapi juga berpatokan kepada kesepakatan
bersama," kata Muhaimin di kantornya, Jakarta, Jumat 27 Januari 2012.
Untuk
memecahkan persoalan itu, lanjut Muhaimin, caranya adalah hanya duduk
bersama antara pengusaha dan buruh. Yang paling penting dalam
permasalahan ini, Bupati beserta Dewan Pengupahan Daerah Kabupaten
Bekasi segera menetapkan keputusan-keputusan bersama.
Muhaimin
mengakui, kendala yang masih sulit dilakukan untuk mencegah adanya
demonstrasi itu, yakni belum ada kesepakatan bersama terkait dengan
perhitungan upah minimun kerja.
Menteri yang juga Ketua Umum PKB
ini mengatakan antara proses pembicaraan sampai keputusan surat gubernur
itu memang ada yang ada harus dilampaui, yaitu penangguhan bagi
perusahaan yang tidak mampu membayar upah.
"Oleh karena itu
harus ada model dan sistem cara penghitungan yang disepakati bersama,
agar tidak ada perhitungan versi buruh, versi pengusaha dan versi
pemerintah daerah, tetapi hanya ada satu versi," kata Muhaimin.
Terkait dengan seringnya para buruh melakukan demonstrasi, pihaknya belum mencatat berapa jumlah kerugian yang diperoleh.
"Belum
ada data kerugiannya. Karena kalau model demo tidak menggunakan dialog
sosial kebersamaan, kita akan menghadapi kerugian bersama-sama dan itu
bahaya. Ayo kita duduk bersama, bupati duduk bersama dengan dewan
pengupahan daerah," jelas Muhaimin.
Demo buruh dipicu kemenangan
Apindo Kabupaten Bekasi pada Kamis kemarin 26 Januari 2012 di
Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung. Dalam amar putusan, Majelis
Hakim memerintahkan agar Gubernur Jawa Barat merevisi SK UMK tahun
2012. Upah buruh batal naik 30 persen menjadi Rp1.491.000.
Demo
besar-besaran ini diikuti ratusan ribu buruh. Peserta demo buruh tidak
hanya berasal dari karyawan-karyawan perusahaan dari tujuh kawasan
industri di Kabupaten Bekasi. Buruh-buruh yang bekerja di perusahaan di
luar kawasan industri juga turun ke jalan.
Demo blokade jalur
tol Jakarta-Cikampek ini membuat ruas tol gemuk itu lumpuh total. Ruas
tol sepanjang sekitar 2 kilometer diduduki demonstran dari kedua arah.
Massa hanya terlihat tidur-tiduran, berorasi, mengibarkan bendera,
sambil meneriakkan tuntutan