Demokrasi itulah yang santer di bumingkan di bumi pertiwi ini, banyak hal yang dulu telah terkubur sekarang mera bongkar kembali dan menggugatnya, mulai dari pelanggaran HAM dan hilangnya hak aspirasi masyarakat, namun semua itu jika di sikapi dengan baik dan dengan ilmu yang cukup tentunya akan berarti bagi kemajuan bangsa ini bahkan bukan tidak mungkin bangsa kita akan mengaung kembali menjadi macan Asia. Tapi apa yang terjadi jika demokrasi yang kita banggakan tidak di pahamio dengan benar dan tidak di mengerti dengan baik hanya sekedar tau dan mereka berlomba meluapkan isi hantinya, sehinggga yang luapan hati baik itu akan menjadi kemajuan di negeri ini namun hati yang busk dengan penuh picik dan penuh tipu daya hanya ingin mementingkan kepentingan pribadi dan golongan maka akibatnya, bangsa kita menjadi terpecah belah , belum lagi di susul dengan politik kita yang kebal HUKUM seolah aturan yang di buat untuk menjadi pengatur kehidupan ini mereka jadikan obyek mata pencaharian dan di jadikan cara untuk mematikan lawan yang tidak di sukai.
salah satu contoh gejolak buruh di beberapa kota meraka membabi buta bahkan melumpuhkan juga mengusir, padahal bukan karena kebencian melainkan karena tidak adanya sopan santun mereka berada di tanah air kita, mereka semena -mena memperlakukan pribumi di tanah airnya. dan apa yang terjadi di kemudian hari merak yang akan menrimanya. ini lah penjajahan di masa kini bukan penjajahan secara pisik namun penjajahan penghancuran karakter dan sifat moral bangsa, tengoklah generasi kita tidak semua tapi sebagian mereka mejadi ahli pemadat bahkan petarung jalanan mungkin itu masih bisa di perbaiki tapi yang lebih tercela dalah dengan prlaku bebas berhubungan antara pria dan waniata, seolah mereka tidak mngenal surga dan neraka ini akibat buruk dari gejolak suasana yang buruk, da ribuan mungkin lebih pemuda kita menjadi pembunuh manusia tak berdaya ( Aborsi ) ini sungguh kejam dan ini lah menjadikan negara kita miskin karena banyak pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali, usia muda yang mestinya menjadi penerus bangsa malah menjadi beban bangsa.
ironis namun ini sudah terjadi, dan bagaimana menangulanginya..?? sepertinay tidak mudah karna seperti virus yng sudah menyebar dalam tubuh sulit untuk di obatinya kecuali mematiakn nya. itu jauh lebih mudah daripada mengobati, mungkin yang terbaik saat ini adalah belajar untuk diri kita dan memulai dari diri kita untuk membenahi diri biarkan meraka berbuat salah namun kita jangan pernah meniri jika masih bisa kita ingatkan maka ingatkan lah namun jika sudah tidak mampu biarkan lah dan satu saat alam akan menghukumnya, meski mereka kebal hukum material dan formil tapi meraka takan kebal hukum tuhan, bersabarlah dan beljarlah dari diri kita dan penerus kita untuk menjadi yang terbaik.
terimkasih